
Putera Fajar
1 day agoSKA dan SKT: Sertifikasi Wajib untuk Kontraktor
Panduan lengkap tentang SKA dan SKT untuk kontraktor. Pelajari apa itu SKA dan SKT, persyaratan untuk mendapatkannya, manfaatnya, serta prosedur mendapatkan sertifikasi.

Gambar Ilustrasi SKA dan SKT: Sertifikasi Wajib untuk Kontraktor

Baca Juga: Pengadaan Barang dan Jasa Adalah Kunci Profit: Hindari Jebakan Rugi Audit!
1. Pengertian SKA dan SKT
1.1 Apa itu SKA?
SKA adalah singkatan dari Sertifikat Keahlian Usaha Konstruksi. Ini adalah sertifikasi yang dikeluarkan oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) untuk menunjukkan bahwa sebuah perusahaan konstruksi memiliki kemampuan teknis, manajerial, dan finansial yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan konstruksi dengan baik.
1.2 Apa itu SKT?
SKT adalah singkatan dari Sertifikat Kompetensi Teknik. Sertifikasi ini menunjukkan bahwa seorang teknisi atau tenaga ahli teknik memiliki kompetensi dan keterampilan yang diperlukan dalam pekerjaan teknis tertentu di bidang konstruksi.

Baca Juga: Strategi Jurus Kilat Menang Tender Cepat: Kunci Sukses Proyek Konstruksi
2. Persyaratan untuk Mendapatkan SKA
2.1 Persyaratan Umum
Untuk mendapatkan SKA, sebuah perusahaan konstruksi harus memenuhi persyaratan umum seperti memiliki pengalaman kerja yang relevan, memiliki manajemen yang kompeten, dan memiliki keuangan yang sehat.
2.2 Persyaratan Teknis
Persyaratan teknis untuk SKA mencakup kemampuan dalam manajemen proyek, kemampuan teknis dalam berbagai aspek konstruksi seperti struktur, mekanikal, dan elektrikal sesuai dengan bidang kerja perusahaan.
2.3 Persyaratan Administratif
Persyaratan administratif termasuk dokumen-dokumen seperti izin usaha, surat keterangan domisili, laporan keuangan, dan dokumen legal lainnya yang menunjukkan kelayakan administratif perusahaan.

Baca Juga: Pengadaan Barang Kontraktor: Rahasia Cuan Besar dan Proyek Tepat Waktu
3. Proses Mendapatkan SKA dan SKT
3.1 Pendaftaran
Langkah pertama adalah melakukan pendaftaran ke LPJK setempat. Ini melibatkan pengisian formulir aplikasi dan pembayaran biaya administrasi.
3.2 Verifikasi Dokumen
LPJK akan melakukan verifikasi terhadap dokumen-dokumen yang diserahkan, termasuk dokumen teknis, administratif, dan keuangan. Hal ini untuk memastikan kebenaran dan kevalidan dokumen.
3.3 Uji Kompetensi (SKT)
Jika mengajukan SKT, uji kompetensi akan dilakukan untuk mengukur pengetahuan dan keterampilan teknis calon teknisi dalam bidang spesifik.

Baca Juga: Bukan Sekadar Belanja: Inilah Procurement Staff Tugasnya yang Menentukan Proyek
4. Manfaat Memiliki SKA dan SKT
4.1 Akses ke Proyek-Proyek Besar
Memiliki SKA memungkinkan perusahaan untuk mengakses proyek-proyek besar yang mensyaratkan kontraktor memiliki sertifikasi tertentu untuk dapat mengikuti tender.
4.2 Peningkatan Kredibilitas
Sertifikasi SKA dan SKT meningkatkan kredibilitas perusahaan atau teknisi di mata klien dan pemilik proyek karena menunjukkan bahwa mereka memiliki kemampuan yang telah diverifikasi secara independen.
4.3 Pemenuhan Regulasi
Sertifikasi SKA dan SKT sering kali diperlukan untuk mematuhi regulasi pemerintah terkait dengan kualifikasi teknis dan keahlian dalam pelaksanaan konstruksi.

Baca Juga: Pengadaan Barang Jasa Konstruksi: Bongkar 7 Masalah Krusial yang Bikin Proyek Mandek
5. Tantangan dalam Mendapatkan SKA dan SKT
5.1 Persaingan yang Ketat
Persaingan dalam mendapatkan SKA dan SKT bisa sangat ketat, terutama di kawasan dengan banyak kontraktor atau teknisi yang bersaing.
5.2 Biaya Proses Sertifikasi
Biaya yang diperlukan untuk mempersiapkan dokumen dan mengikuti proses sertifikasi bisa menjadi tantangan bagi perusahaan atau teknisi, terutama bagi yang baru memulai atau berukuran kecil.
5.3 Pemeliharaan Sertifikasi
Sertifikasi SKA dan SKT harus dipelihara dengan memenuhi persyaratan pembaruan dan evaluasi berkala, untuk memastikan bahwa perusahaan atau teknisi tetap memenuhi standar yang ditetapkan.

Baca Juga: Bongkar Tuntas Eprocurement Pelindo: Rahasia Menembus Proyek Pelabuhan!
6. Kesimpulan
Sertifikasi SKA dan SKT sangat penting dalam industri konstruksi karena menunjukkan bahwa sebuah perusahaan atau teknisi memiliki kemampuan teknis, manajerial, dan finansial yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan konstruksi dengan baik dan sesuai standar. Proses mendapatkan sertifikasi melibatkan persyaratan yang ketat namun manfaatnya yang diperoleh signifikan dalam meningkatkan akses pasar, kredibilitas, dan mematuhi regulasi.
About the author

Putera Fajar adalah seorang konsultan bisnis yang berpengalaman dan ahli di bidangnya. Dia saat ini bekerja untuk indotender.co.id, sebuah platform yang menyediakan informasi seputar tender dan proyek konstruksi di Indonesia. Dengan pengetahuan dan keterampilannya yang luas, Putera telah membantu banyak perusahaan dalam mengoptimalkan strategi bisnis mereka.
Sebagai konsultan, Putera telah terlibat dalam berbagai proyek kompleks, menampilkan keahliannya dalam analisis pasar, manajemen risiko, dan pengembangan strategi bisnis. Ketajaman intelektualnya memungkinkannya untuk memahami dinamika industri dan tren terkini dengan cepat, serta mengidentifikasi peluang pertumbuhan untuk kliennya.
Indotender.co.id membantu melakukan Persiapan Tender Perusahaan
Dari perencaan mengambil bidang usaha, kualifikasi sampai dengan persiapan dokumen tender dengan tujuan untuk Memenangkan Proyek
Dapatkan Layanan Prioritas dengan menghubungi tim kami
Indotender.co.id sebagai konsultan bisnis, berpengalaman dalam memberikan solusi bisnis yang inovatif dan efektif untuk perusahaan di berbagai industri. Tim kami yang terdiri dari para ahli di bidang strategi, keuangan, dan operasi akan bekerja sama dengan Anda untuk mencapai tujuan bisnis Anda. Kami menyediakan layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan Anda, termasuk analisis pasar, perencanaan strategis, dan pengembangan bisnis. Dengan pengalaman kami yang luas dan metode yang teruji, kami yakin dapat membantu perusahaan Anda untuk tumbuh dan berkembang lebih sukses.
Related articles
Daftar istilah jasa konstruksi
Daftar istilah jasa konstruksi Nasional